INTERVENSI PMI UNTUK KORBAN BANJIR BANDANG SUMBAR

Padang, SUMBAR – Dalam penanganan bencana banjir bandang sumbar, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat melaksanakan evakuasi korban dan distribusi barang bantuan ke beberapa lokasi terdampak di wilayah Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Minggu malam(12/5).

Adapun barang bantuan yang didistribusikan antara lain, 100 lembar selimut, 200 sarung, 100 hygiene kit, 50 lembar terpal dan 200 lembar sarung tangan karet, 2 unit mobil tanki air bersih pun telah diturunkan untuk membantu korban terdampak mengakses air bersih.

Hal ini dilaporkan langsung oleh Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar usai melakukan peninjauan langsung di Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Agam. Ia melaporkan, semenjak mendapatkan laporan kejadian bencana pada Sabtu malam (11/5), relawan PMI di daerah diantaranya PMI Kabupaten Agam, PMI Kabupaten Tanah Datar, PMI Kota Padang Panjang dan PMI Kota Bukittinggi langsung turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban dan warga yang terdampak.

“Hingga saat ini relawan kita dari masing-masing daerah masih berada di lokasi untuk membantu masyarakat,” ucap Aristo. Disamping evakuasi, PMI juga menyediakan ambulans dan melakukan layanan kesehatan untuk warga yang terdampak.

Dari data yang dikumpulkan oleh relawan PMI, lanjut Aristo, diperikirakan sebanyak 318 unit rumah, 12 unit fasilitas umum seperti masjid dan sekolah mengalami kerusakan. Selain itu, sekitar 10 unit jembatan penghubung antar wilayah terputus sehingga akses jalan menuju lokasi bencana saat ini terganggu. Sebanyak 17 unit saluran irigasi air bersih ikut rusak akibat hantaman banjir bandang.

Aristo juga menjelaskan, Giat yang dilakukan telah melalui koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak yang diantaranya BPBD Sumbar, Basarnas dan NGo lainnya yang turut terlibat dalam penanganan bencana banjir bandang.

“Koordinasi kita dengan beberapa pihak berjalan lancar dan kita akan terus update data dampak, untuk dapat menentukan bantuan apa yang tepat diberikan kepada masyarakat,” tutup Aristo.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *