Pendampingan CPOB: Langkah Strategis UTD PMI Kabupaten Gresik Tingkatkan Mutu dan Keamanan Layanan Transfusi Darah

Gresik, 04 Oktober 2025 – Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Gresik terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan mutu dan keamanan layanan transfusi darah melalui pelaksanaan pendampingan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya memenuhi standar nasional yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memastikan produk darah yang dihasilkan aman, berkualitas, serta layak bagi pasien. Pelaksanaan pendampingan ini juga mendapat perhatian dan dukungan dari pengurus PMI Kabupaten Gresik sebagai bagian dari upaya bersama memperkuat kualitas layanan transfusi darah di masyarakat.

Pendampingan CPOB ini tidak hanya menjadi proses teknis, tetapi juga mencerminkan kesungguhan UTD PMI Gresik dalam menjawab tantangan pelayanan transfusi darah yang semakin tinggi di tingkat daerah. Kepala UTD PMI Kabupaten Gresik dr. Izzuddin Syahbana, MKM. menegaskan bahwa penerapan standar CPOB merupakan bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan.-

“Ini adalah merupakan upaya kami untuk mempersiapkan proses CPOB balai POM yang mana itu untuk melaksanakan  peningkatan mutu untuk memastikan bahwasanya produk darah yang dihasilkan itu memang layak. bagus, aman untuk pasien sehingga sesuai dengan standart obat yang diberikan kepada pasien” jelasnya.

Pentingnya Penerapan CPOB

Penerapan CPOB menjadi keharusan bagi setiap UTD di Indonesia yang ingin memastikan produk darah sesuai standar yang berlaku bagi produk kesehatan. UTD PMI Gresik melihat hal ini sebagai langkah penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan transfusi darah yang dikelola PMI.

Proses Pendampingan

Pendampingan yang dilaksanakan mencakup serangkaian tahapan, mulai dari penilaian kesiapan awal, identifikasi area yang memerlukan perbaikan, hingga bimbingan teknis terkait penerapan SOP, penguatan sumber daya manusia (SDM), serta kelengkapan dokumen. Fasilitator menilai bahwa UTD PMI Gresik telah memiliki fondasi yang cukup baik, namun tetap memerlukan beberapa penyempurnaan.

“Kesiapan UTD Gresik sudah cukup sesuai dengan standar BPOM, namun ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan, khususnya terkait kelengkapan dokumen dan penyesuaian kompetensi SDM dengan jobdesk masing-masing,” ungkap fasilitator.

Selain itu, pendampingan juga menekankan pentingnya komitmen kolektif dari seluruh pihak mulai dari manajemen PMI, kepala UTD, hingga staf pelaksana. Komitmen ini menjadi kunci untuk memastikan standar yang ditetapkan benar-benar diterapkan dalam praktik sehari-hari.

Tantangan di Lapangan

Baik fasilitator maupun pihak UTD PMI Gresik mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar dalam menerapkan standar CPOB di tingkat kabupaten adalah membangun kesepahaman dan komitmen bersama.

“Komitmen dari semua pihak sangat penting mulai dari markas PMI, kepala UTD, hingga staf. Tanpa komitmen yang sama, akan sulit untuk mencapai standar CPOB,” ujar fasilitator.

Kepala UTD PMI Gresik menambahkan bahwa selain aspek komitmen, pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai standar juga menjadi fokus penting.

“untuk memenuhi standard alur yang sesuai dengan CPOB karena itu akan membutuhkan sarana prasana dan perbaikan yang sesuai dengan standard,” jelasnya.

Hasil dan Harapan

Melalui pendampingan ini, UTD PMI Gresik dapat mengidentifikasi berbagai kelemahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki sebelum mengajukan asesmen ke Balai POM. Proses ini diharapkan mempercepat kesiapan UTD Gresik untuk memperoleh sertifikasi CPOB.

Dampak jangka panjang yang diharapkan adalah peningkatan mutu dan keberlanjutan ketersediaan darah di Kabupaten Gresik.

“Peningkatan mutu yang diproduksi oleh UTD Gresik menjadi mendapatkan darah yang baik, sehat, aman dan continue stoknya sehingga tidak terjadi kekurangan dan bisa memenuhi kebutuhan darah masyarakat,” tutur Kepala UTD PMI Gresik.

Penerapan CPOB menjadi tonggak penting bagi UTD PMI Kabupaten Gresik dalam membangun kepercayaan masyarakat dan memperkuat peran UTD PMI sebagai penyedia layanan transfusi darah yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *